Kamis, 24 Juni 2010

Geologi Bandung Teliti Pencemaran Air

Kamis, 17 Juni 2010
 
KUPANG, POS KUPANG.Com-Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pertambangan dan Energi meminta Badan Geologi Bandung untuk meneliti sumber air permukaan di Kota Kupang yang tercemar.

"Kami sudah mengajukan kepada Badan Geologi Bandung agar bisa melakukan penelitian mengenai sumber air permukaan yang tercemar. Untuk tahap awal, kami sudah melakukan peninjauan lapangan terhadap SPBU dan bengkel motor yang ada di dalam wilayah Oebobo," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kota Kupang, Erwan Fanggidae, S.H, saat ditemui di kantor Walikota, Selasa (16/5/2010).

"Pekan lalu, kami sudah turun ke empat bengkel motor yang ada di wilayah Oebobo dan juga di SPBU. Kami ingin melihat sistem pembuangan mereka. Kami ke sana karena kami memperkirakan adanya kebocoran dari tempat-tempat tersebut sehingga mempengaruhi mata air Oeba karena tanah di Kota Kupang adalah jenis tanah berongga," ujarnya.

Setelah melihat secara langsung, lanjut Fanggidae, ternyata bengkel tersebut memiliki tempat penampungan sendiri karena oli-oli bekas itu memiliki nilai jual lagi. Sedangkan hasil di SPBU ternyata mennurut petugas, setiap malam dan pagi hari dilakukan pengukuran terhadap BBM yang ada di dalam tangki dan ternyata tidak mengalami pengurangan.

Menurutnya, dari Badan Geologi sudah menyetujui untuk  mengajukan anggaran untuk penelitian tersebut karena masalah air ini berdampak luas pada masyarakat dan merupakan kebutuhan.

"Penelitian membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga dari pemkot Kupang diminta untuk segera membuat proposal kepada Badan Geologi," ujar Fanggidae. (ira)