Sabtu, 05 Juni 2010

Di Lokasi Rawan Longsor

Sabtu, 05 Jun 2010
Dilarang, Warga Tetap Tambang
ENDE, Timex-Warga Samba di Kecamatan Ende Utara hingga sekarang masih menambang batu di lokasi yang berbahaya dan sudah dilarang pemerintah. Menurut warga lokasi tersebut merupakan mata pencaharian mereka.

Lokasi yang menghubungkan kota Ende dan Nuabosi, itu beberapa waktu lalu merenggut korban jiwa akibat runtuhnya batu dari tebing saat korban sedang menambang. Beberapa bulan yang lalu warga Nuabosi yang merasa dirugikan datang ke DPRD Ende guna mencari solusi terbaik untuk penyelesaian masalah itu.


Camat Ende Utara, Abubakar Longgi, ketika dimintai komentar perihal masih adanya warga Samba menambang batu di Samba, Jumad (4/6), mengatakan, pihaknya sudah melarang warga untuk melakukan penambangan di wilayah tersebut. "Lokasinya sangat rawan longsor dan akan merusak lingkungan sekitar sehingga kita sudah melarang warga untuk melakukan penambangan. Namun, selalu tidak diindahkan," kata Longgi.


Ia mengatakan, pihaknya sudah memasang papan peringatan. Longgi mengatakan akan terus melakukan sosialisasi sehingga warga menjadi sadar. "Saya tidak habis pikir, dari pihak kecamatan terus-menerus mengadakan sosialisasi. Mereka sudah kami arahkan untuk beralih profesi ke pertanian, ada yang mau mengikuti ajakan kami namun ada yang tidak. Masih ada beberapa orang yang terus menambang batu, yang lainnya sudah beralih profesi. Mungkin karena ingin secara cepat dan instan mendapat uang pada saat itu juga sehingga mereka tetap bertahan," kata Longgi.


Longgi juga menjelaskan, sebenarnya ada diantaranya para penambang memiliki lahan garapan untuk pertanian atau perkebunan, namun karena ingin secara cepat mendapat uang maka mereka lebih memilih untuk menambang batu di Samba. Beberapa warga, katanya, sudah diarahkan untuk membentuk kelompok-kelompok pertanian dengan membuat kebun kelompok yakni dengan menanam kacang-kacangan.


Longgi mengatakan, beberapa warga yang sebelumnya menggali batu itu namun kini sudah menanam kacang yang hasilnya cukup memuaskan. Jika tidak ada halangan, kata Longgi, direncanakan Bupati Ende Don Bosco M. Wangge akan mengadakan panen perdana.


Pantauan koran ini beberapa waktu lalu, warga terus menambang batu. Beberapa truk dari parkir di lokasi tersebut untuk mengangkut batu ukuran besar dan kecil di lokasi tersebut. (kr7)