Sabtu, 05 Juni 2010

Badai, Dua Warga Dirawat

Senin, 24 May 2010

MAUMERE, Timex –Hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di Kecamatan Lela, Selasa (18/5) menyebakan dua warga harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Hal ini karena pohon beringin yang tumbang menimpah rumah yang dihuni korban. Seorang bocah selamat dari peristiwa tersebut.

Kepala Badan Panangulangan Bencana Daerah Kabupaten Sikka, Z. Heriando Siku kepada koran ini, Jumat (21/5) di Maumere membenarkan kejadian tersebut. Heri
menjelaskan, pada Selasa (18/5) lalu, terjadi angin kencang di Kecamatan Lela diiringi hujan lebat sepanjang hari. Pohon beringin yang telah mencapai umur 100 tahun lebih itu akhirnya tumbang karena tak mampu menahan kencangnya angin.

Dua rumah rusak berat karena ditimpah pohon tersebut serta dua warganya mengalami luka serius dan dilarikan ke RSU St. Elisabeth Lela. Sedangkan seorang bocah yang juga ikut terprangkap tak mengalami luka serius. “Warga sekitar
khususnya dua rumah yang hanya berjarak 15 meter dari pohon beringin itu sama sekali tidak menyangka kalau angin kencang dua hari sebelumnya mampu menggoyahkan pohon beringin yang akhirnya tumbang menimpah dua rumah warga,” jelas Heri.

Mantan Kadis PU itu menjelaskan, pemilik rumah yang hancur dan terperangkap dalam rumah tersebut adalah Yulita Tekla dan Glaudia Parera serta seorang anak, Mauritsia Grasela. “Akibat dari tumbangnya pohon beringin tersebut dua orang warga harus mendapat perawatan khusus di rumah sakit St. Elisabet Lela. Sedangkan bocah yang juga terperangkap di dalam rumah tidak mengalami luka,” papar Hery.

Upaya penanganan terhadap bencana tersebut, lanjut Heri, Kamis (20/5) pihaknya melakukan identifikasi dan taksasi di lapangan dan memberikan bantuan darurat kepada pihak korban. “Kami baru memberikan bantuan tanggap darurat kepada pihak korban, sebelum memberikan bantuan kami sudah melakukan identifikasi di lapangan,” ujar Hery. (kr5)