Minggu, 20 Juni 2010

14 Pengidap HIV/AIDS di TTU

Sabtu, 19 Juni 2010
Dua orang meninggal

KEFAMENANU, POS KUPANG. com -- Selama Januari hingga April 2010, jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sebanyak 14 orang. Dua di antaranya sudah meninggal.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan TTU, dr. Michael Suri, M.M, didampingi Kepala Seksi Survei, Bene Tumbes, saat  ditemui Pos Kupang, Kamis (17/6/2010).

Dokter Michael menjelaskan,  dua dari 14 orang pengidap HIV/AIDS  sudah meninggal dunia. Ada yang berprofesi sebagai buruh, sopir, pembantu, karyawan hotel, dan ibu rumah tangga. Enam orang laki-laki dan delapan orang perempuan.

Tentang rincian tempat tinggal para pengidap, dia menjelaskan, empat orang berasal dari Kecamatan Miomaffo Timur, tiga orang dari Insana, satu orang dari Bikomi Tengah, satu orang dari Noemuti dan selebihnya dari Kota Kefamenanu.

Dia mengatakan, kebanyakan para pengidap HIV/AIDS adalah penduduk asli TTU yang pulang merantau. Mereka rata-rata masih berusia produktif.

Jika dibandingkan tahun lalu, jelas Michael Suri, jumlah penderita mengalami peningkatan. Data riil sepanjang tahun 2009, terdapat 19 penderita HIV/ AIDS dengan jumlah penderita yang meninggal sebanyak sembilan orang.

Rendah pemahaman
Dokter Michael  menjelaskan, pemahaman masyarakat mengenai bahaya HIV/AIDS umumnya masih rendah. Bahaya yang utama ialah berhubungan intim dengan tidak menggunakan pengaman.

"Intinya, menjaga kebersihan dan tidak berganti-ganti pasangan. Para pasien yang terindikasi HIV/AIDS diberikan pendampingan agar tidak menular kepada orang lain," jelasnya.

Gejala penyakit HIV/AIDS, jelas Michael, hanya dapat dideteksi melalui pemeriksaan di laboratorium darah. Sedangkan gejala fisik berupa penyakit yang tidak kunjung sembuh. Misalnya, batuk-batuk atau diare. Kondisi ini kemudian disertai dengan berat badan yang menurun karena virus menyerang daya tahan tubuh. (dd)