Akibat Angin Kencang
BA'A, Timex - Angin kencang disertai hujan yang terjadi belakangan di Kabupaten Rote Ndao menyebabkan satu rumah warga Desa Keoen Kecamatan Pantai Baru rusak berat.
Dari laporan lisan warga setempat kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menyebutkan, kejadian terjadi, Sabtu (16/1) malam saat terjadi hujan yang disertai dengan angin kencang.
Wakil Bupati Rote Ndao, Marthen Luther Saek yang dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin (18/1) mengatakan, dirinya bersama tim akan segera turun memantau lokasi bencana. "Saya bersama Dinas PU dan lintas sektor lainnya akan melakukan kunjungan di desa itu sebentar," pungkas Saek.
Dia menambahkan, hingga kini nilai kerugian akibat bencana tersebut belum diterima, tetapi ke depan akan diapresiasi jika telah dilakukan pemantauan ke lokasi. Saek sangat mengharapkan setiap masyarakat terus waspada dengan adanya bencana yang tidak dapat diduga.
Saat dimintai komentarnya menyangkut langkah-langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Rote Ndao Saek mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti embung di Desa Oelunggu agar terus dijaga karena dikuatirkan akan meluap akibat hujan deras. Dikatakan, Dinas Kimpraswil harus lebih mengoptimalkan tenaga penjaga embung untuk membuka tutup pintu air, sehingga jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, warga Tondau yang ada di kota Ba'a agar segera waspada menghadapi musim hujan. "Tondao ada longsor di rumah-rumah jadi seharusnya waspada," pungkasnya. Dia menambahkan, pembangunan drainase di Kelurahan Metina sudah dilaksanakan dengan baik sementara drainase di sepanjang jalan Manggelama harus diperbaiki kembali karena pengerjaan yang sudah dan sementara dilakukan tidak maksimal. "Pembangunan drainase itu temboknya harus miring. Jangan hanya berdiri lurus karena akan rubuh jadi saya suruh untuk diperbaiki kembali," ujar Saek.
Dikatakan, drainase di kota Ba'a sudah mulai tertata bagus, sehingga air yang mengalir langsung jatuh ke laut. Ke depan diharapkan adanya kesadaran warga untuk terus membersihkan drainase pada lingkungan masing-masing. Sementara bagi warga yang tinggal di daerah yang rawan longsor agar segera waspada. (mg8)
Dari laporan lisan warga setempat kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menyebutkan, kejadian terjadi, Sabtu (16/1) malam saat terjadi hujan yang disertai dengan angin kencang.
Wakil Bupati Rote Ndao, Marthen Luther Saek yang dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin (18/1) mengatakan, dirinya bersama tim akan segera turun memantau lokasi bencana. "Saya bersama Dinas PU dan lintas sektor lainnya akan melakukan kunjungan di desa itu sebentar," pungkas Saek.
Dia menambahkan, hingga kini nilai kerugian akibat bencana tersebut belum diterima, tetapi ke depan akan diapresiasi jika telah dilakukan pemantauan ke lokasi. Saek sangat mengharapkan setiap masyarakat terus waspada dengan adanya bencana yang tidak dapat diduga.
Saat dimintai komentarnya menyangkut langkah-langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Rote Ndao Saek mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti embung di Desa Oelunggu agar terus dijaga karena dikuatirkan akan meluap akibat hujan deras. Dikatakan, Dinas Kimpraswil harus lebih mengoptimalkan tenaga penjaga embung untuk membuka tutup pintu air, sehingga jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, warga Tondau yang ada di kota Ba'a agar segera waspada menghadapi musim hujan. "Tondao ada longsor di rumah-rumah jadi seharusnya waspada," pungkasnya. Dia menambahkan, pembangunan drainase di Kelurahan Metina sudah dilaksanakan dengan baik sementara drainase di sepanjang jalan Manggelama harus diperbaiki kembali karena pengerjaan yang sudah dan sementara dilakukan tidak maksimal. "Pembangunan drainase itu temboknya harus miring. Jangan hanya berdiri lurus karena akan rubuh jadi saya suruh untuk diperbaiki kembali," ujar Saek.
Dikatakan, drainase di kota Ba'a sudah mulai tertata bagus, sehingga air yang mengalir langsung jatuh ke laut. Ke depan diharapkan adanya kesadaran warga untuk terus membersihkan drainase pada lingkungan masing-masing. Sementara bagi warga yang tinggal di daerah yang rawan longsor agar segera waspada. (mg8)