Senin, 24 Mei 2010

Di Mantasi, Ada 7 Titik Longsor

Jumat, 11 Desember 2009
PK-Lurah Mantasi, Lasarus Lusi, S.Sos mengungkapkan, tujuh lokasi rawan longsor tersebar di wilayah RT 1, 2, 3, 5, 6, 7 dan RT 8. "Mantasi itu letaknya di ketinggian dan tanahnya labil sehingga kalau ada hujan pasti ada daerah yang longsor," kata Lusi saat ditemui di kantornya, Kamis (10/12/2009).

Menurut Lusi, setelah dikonsultasi dengan dinas pertanian, maka daerah tersebut sebaiknya ditanam dengan bambu karena akar bambu bisa menahan tanah.

"Tahun ini kami sudah tanam 67 anakan bambu di beberapa daerah yang rawan longsor. Dari 67 anakan itu, sebagian ada yang sudah mati tetapi ada juga yang masih bisa bertahan untuk terus hidup," katanya.

Namun, lanjut Lusi, dalam perjalanan masyarakat protes. Mereka tidak suka dengan bambu. Menurut masyarakat, jika bambu ada maka ular akan datang.

"Mereka enggan menanam bambu. Karena itu kami masih pikir-pikir lagi, apakah akan mengganti anakan bambu yang sudah mati atau tidak," ujar Lusi.

Mengenai penanaman anakan pohon untuk penghijauan, Lusi mengatakan, tahun ini Mantasi akan mendapat 100 anakan mangga dan sukun. Namun berdasarkan pengalaman tahun lalu maka pembagian anakan untuk tahun ini lebih diprioritaskan untuk mereka yang memperhatikan anakan mangga yang dibagikan tahun lalu dan yang memiliki lahan yang besar.

"Kalau tahun lalu mereka diberi anakan lalu anakan itu tidak dirawat dan akhirnya mati maka pada tahun ini, mereka tidak akan mendapat anakan lagi. Karena berdasarkan hasil evaluasi dari 150 anakan yang dibagikan pada tahun lalu, hanya 50 persen saja yang masih hidup sedangkan sisanya sudah mati karena tidak dirawat dengan baik oleh masyarakat," kata Lusi. (ira)