KUPANG, SPIRIT--Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) RI, bersama Tim BPBD Propinsi NTT dan Tim dari Kabupaten Kupang meninjau langsung kondisi riil di lokasi Bencana Tolnaku, Kecamatan Fatuleu, Kamis (3/9/3009).
Menurut Kasubdit Pencegahan Bencana BNPB RI, Ir. Lilik Kurniawan, pergerakan tanah yang terjadi di Desa Tolnaku sangat besar dan luar biasa. Dikatakannya, pergerakan akan terus terjadi, dan hanya berhenti sesaat jika kehabisan energi.
Ini kata dia, terlihat dari pergerakan yang mulanya 1/2 meter telah menjadi tiga meter.
Lilik mengatakan, pergerakan tersebut akan bertambah parah lagi ketika musim hujan datang. Melihat kondisi tersebut kata Lilik, selain menyatakan keprihatinannya, ia juga berjanji akan bersama Tim Geologi Bandung dan tim dari propinsi dan kabupaten untuk melakukan rapat rencana kontigensi.
Menurut Lilik, BNPB akan menyiapkan peta tiga dimensiuntuk mengetahui arah mana dan rumah - rumah mana yang rawan dan perlu diwaspadai. Lilik Kurniawan dalam dialognya bersama warga Tolnaku mengatakan bahwa tugas BNPB adalah melindungi masyarakat yang terkena bencana.
Selain itu versi dari BNPB adalah membangun kembali rumah-rumah warga menjadi lebih baik. Untuk itu, apa yang dialami warga Tolnaku akan menjadi sebuah pekerjaan rumah ( PR ) yang dibahas di Jakarta nanti.
Ia berharap proposal dari Kabupaten Kupang secepatnya dimasukkan sehingga dalam waktu dekat dapat direalisasi. Sementara itu, Kadis Sosial Kabupaten Kupang, Daniel Manoh mengatakan bahwa yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah kepastian tempat tinggal yang paten karena Fatukoto adalah relokasi sementara.