Senin, 28 Juni 2010

Waspadai Gelombang Laut

SELASA, 29 JUNI 2010
Ilustrasi Cuaca
POS KUPANG.Com -- Angin kencang menjadi penyebab utama tingginya gelombang laut pada beberapa wilayah perairan di Propinsi NTT. Saat ini tinggi gelombang laut di perairan NTT berkisar antara dua sampai tiga meter (m) sehingga aktivitas pelayaran, khususnya perahu (motor) nelayan perlu waspada.


Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi EL Tari Kupang, Syapi'i, S.Si mengatakan itu melalui Forecaster on Duty, Moh Syaeful Hadi, S.P, Senin (28/6/2010).

Dia menjelaskan, saat ini terjadi tekanan tinggi di Australia, sementara di utara Khatulistiwa atau di Asis terjadi tekanan rendah. 

"Umumnya di NTT kondisi ini berlangsung mulai  Juni hingga Agustus. Pola anginnya dominan angin timur dan tenggara yang cukup kencang," kata Syaeful.

Saat ini, lanjutnya, kecepatan angin di NTT berkisar antara 10 hingga 30 km/jam dibandingkan pada hari- hari sebelumnya yang mencapai 40 km/jam. Namun kecepatan angin cenderung fluktuatif dan ini mempengaruhi tinggi gelombang laut. 

Tentang tenggelamnnya perahu nelayan di perairan Tablolong yang menelan korban jiwa, dia meminta para nelayan atau pemilik perahu motor agar selalu mewaspadai angin kencang dan gelombang laut.. Apalagi, lanjutnya, Tablolong berada persis di depan Pulau Semau dan Rote yang selalu dipengaruhi gelombang laut lepas dari selatan.

"Angin dan gelombang laut yang masih relatif tinggi ini diperkirakan masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Karena itu kami selalu imbau kepada masyarakat dan nelayan agar waspada. Harus mengikuti informasi yang kami keluarkan dengan melihat kondisi di laut. Kami terus beri informasi kepada semua instansi terkait serta media massa supaya masyarakat bisa ikuti perkembangan cuaca ini," ujarnya. (yel)