Rabu, 23 Juni 2010

Pakan Ternak Kangkung Menjanjikan

Senin, 31 May 2010

KUPANG, Timex- Ketersediaan bahan baku makanan ternak memang masih rendah jika dibandingkan dengan daerah pedesaan yang tergolong melimpah. Namun kebutuhan akan pakan ternak kian meningkat seiring bertambahnya peternak hewan produksi seperti babi dan kambing. Hal ini dirasakan Petrus, penyedia pakan ternak, khususnya kangkung yang memang menjadi incaran peternak. Ditemui di kediamannya di Jalan El Tari III Lasiana Kupang, Minggu, (30/5) kemarin, Pit, begitu sapaannya, terlihat sebuk melayani setiap pelanggan yang terus berdatangan. Kepada Timor Express, Pit mengakui semakin banyak kebutuhan terhadap pakan ternak di daerah ini.

Menurut Pit, sejak menggeluti usaha tersebut, hampir tidak pernah mengalami situasi sepi pelanggan. Bahkan untuk memenuhi permintaan pelanggan, dirinya siap melayani pelanggan hingga larut malam. "Setiap hari selalu ramai, karna ternak itu makan seperti manusia juga," ujar Pit yang mengaku telah menjalani usahanya selama dua tahun itu. Terkait stok kangkung yang diperolehnya, Pit mengungkapkan, dirinya membeli pakan tersebut dari petani seyur yang berada di Tarus.

Untuk mendapatkan kangkung, lanjut ayah tiga anak itu, dirinya membeli per petak dari para petani. "Ini kita beli dari petani. Kalau kangkung yang mereka tanam itu sudah terlalu tua dan tidak bisa dijual lagi, nanti kita yang beli. Trus kita jual ke peternak dong," jelas Pit sembari menambahkan, harga per petak Rp 200.000 hingga Rp 600.000.

Dijelaskan Pit, setelah bersepakat dengan pemilik lahan, kemudian dirinya mengangkut kangkung tersebut menggunakan sepeda motor untuk dipasarkan di halaman rumahnya. "Setiap hari itu kita bisa jual lebih dari 60 karung. Sedangkan harganya Rp 5.000 perkarung. Kalau ukuran karung itu kita pakai sak semen. Jadi satu hari paling kurang kita dapat Rp 100.000. Tapi kadang-kadang bisa sampai Rp 200.000 per hari," terang Pit.

Pit menuturkan, pelanggan yang selalu menyambangi rumahnya didominasi peternak babi. Namun saat ditanya tentang alamat pelanggan, Pit mengaku tidak semua pelanggan dikenalnya. Namun lanjut dia, ketersediaan pakan yang selalu mencukupi, membuat pelanggannya semakin bertambah. "Kebanyakan yang beli itu peternak babi, kambing dan ada juga yang pelihara kelinci. Tapi yang paling banyak pelihara babi," pungkas Pit. (mg9)