Kamis, 10 Juni 2010

P3A Enotoy Tolak Tambang Mangan

Rabu, 09 Jun 2010
PT Karya Serasi Jaya
KUPANG, Timex – Perkumpulan petani pemakai air (P3A) Enotoy irigasi Teres menolak penambangan mangan yang dilakukan PT Karya Serasi Jaya.
Penolakan ini tertuang dalam surat yang dilayangkan P3A Enotoy yang ditandatangani ketua A Tnunay dan sekertaris O Nubatonis yang dikirim kepada bupati Kupang, tertanggal 29 Mei 2010 lalu.

Surat yang diterima Timor Express, Selasa (8/6) dengan nomor: 02/P3A/55/2010 yang ditandatangani 171 orang masyarakat yang menolak kegiatan eksplorasi dan eksploitasi mangan di Teres Kecamatan Amarasi Selatan menyebutkan, badan pengurus P3A Enotoy irigasi Teres beserta sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat dan sejumlah anggota masyarakat Kelurahan Buraen Kecamatan Amarasi Selatan menolak PT Karya Serasi Jaya melakukan eksplorasi mangan di wilayah Amarasi Selatan.

Adapun alasan yang dikemukakan badan pengurus P3A Enotoy antaranya, PT Karya Serasi Jaya tidak mengindahkan surat instruksi bupati Kupang nomor: 01/504.II/IV/2009 tentang penghentian sementara kegiatan eksplorasi dan eksploitasi penambangan mangan di wilayah Kabupaten Kupang. Aktivitas penambangan dan pencucian terus dilakukan sampai kini.

PT Karya Serasi Jaya merusak jalan raya, sehingga komunikasi masyarakat sangat sulit. PT Karya Serasi Jaya menempatkan/membangun base camp diatas batu kali guna mengadakan pencucian mangan.

Dijelaskan, dampak yang sudah terjadi adalah pencemaran lingkungan, khusus air kali Teres, konsumsi air bersih untuk penduduk tercemar dan kerusakan irigasi Teres seluas 18 hektare. PT Karya Serasi Jaya menggali sumur resapan dua buah dengan dalam lima meter, sehingga mengakibatkan kali kering selama tiga hari.

“Pelaksanaan kegiatan ini menimbulkan konflik sosial budaya dalam masyarakat, merusak lingkungan, PT Karya Serasi Jaya tidak pernah mendapat surat dukungan masyarakat serta telah melanggar hukum,” tulis A Tnunay dan O Nubatonis. (ays)