BA'A, Timex - Kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan, ternyata dituai pada musim penghujan. Hujan yang baru turun beberapa hari belakangan, membuat sebagian jalur jalan di kota Ba'a hampir tak dapat dilalui kendaraan.
Karena tumpukan kotoran bercampur lumpur yang berhamburan keluar dari selokan jalan raya.
Pantauan Timor Express, Selasa (15/12) lalu, kondisi demikian terjadi pada seputaran jalan Pabean Ba'a menuju Kecamatan Pantai Baru. Banyak lumpur bercampur kotoran terhambur keluar dari badan selokan yang cukup berbahaya bagi pengendara yang melalui jalur tersebut pada malam hari. Kondisi yang sama terjadi persis di pertigaan Tondao menuju arah kantor Pos Indonesia (Posindo) Ba'a.
Selain itu, ada juga drainase yang tersumbat di Tondao, persis di depan salah satu bengkel motor yang ada di wilayah Tondao. Tampak kaleng dan botol oli bekas yang berhamburan di bawa arus air dari bengkel tersebut. Sejauh ini belum ada penanganan dari warga setempat secara optimal untuk sekedar membersihkan drainase yang tersumbat di lingkungan setempat.
Hal tersebut jika dibiarkan terus menerus, maka akan berakibat pada ketidaknyamanan masyarakat dan pengguna jalan. Selain itu, sampah tersebut akan mendatangkan bibit penyakit bagi masyarakat. Sebagai tindakan pencegahan, pihak Sanitarian Puskesmas Ba'a melalui Maks Fioh kepada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya berencana membuat gebrakan pemberantasan penyakit mewabah dengan cara membersihkan drainase di sekitar wilayah Ba'a.
Selain untuk membersihkan, juga ke depan dapat memberikan teladan tetapi juga mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Masyarakat perlu dibiasakan dengan pola hidup sehat. Selain drainase, masyarakat juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan dan tempat tinggal setempat, sehingga sedini mungkin dapat memberantas bibit penyakit mewabah. (mg8)
Karena tumpukan kotoran bercampur lumpur yang berhamburan keluar dari selokan jalan raya.
Pantauan Timor Express, Selasa (15/12) lalu, kondisi demikian terjadi pada seputaran jalan Pabean Ba'a menuju Kecamatan Pantai Baru. Banyak lumpur bercampur kotoran terhambur keluar dari badan selokan yang cukup berbahaya bagi pengendara yang melalui jalur tersebut pada malam hari. Kondisi yang sama terjadi persis di pertigaan Tondao menuju arah kantor Pos Indonesia (Posindo) Ba'a.
Selain itu, ada juga drainase yang tersumbat di Tondao, persis di depan salah satu bengkel motor yang ada di wilayah Tondao. Tampak kaleng dan botol oli bekas yang berhamburan di bawa arus air dari bengkel tersebut. Sejauh ini belum ada penanganan dari warga setempat secara optimal untuk sekedar membersihkan drainase yang tersumbat di lingkungan setempat.
Hal tersebut jika dibiarkan terus menerus, maka akan berakibat pada ketidaknyamanan masyarakat dan pengguna jalan. Selain itu, sampah tersebut akan mendatangkan bibit penyakit bagi masyarakat. Sebagai tindakan pencegahan, pihak Sanitarian Puskesmas Ba'a melalui Maks Fioh kepada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya berencana membuat gebrakan pemberantasan penyakit mewabah dengan cara membersihkan drainase di sekitar wilayah Ba'a.
Selain untuk membersihkan, juga ke depan dapat memberikan teladan tetapi juga mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Masyarakat perlu dibiasakan dengan pola hidup sehat. Selain drainase, masyarakat juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan dan tempat tinggal setempat, sehingga sedini mungkin dapat memberantas bibit penyakit mewabah. (mg8)