Minggu, 20 Juni 2010

Sumba Tengah Gelar Operasi Padang

Kamis, 17 Jun 2010
Eliminir Pencurian Ternak
WAIBAKUL, Timex - Kepala Kesbang Pol Pemkab Sumba Tengah, Umbu Windi mengungkapkan, pencurian ternak masih menjadi persoalan esensial wilayah Sumba dan Sumba Tengah khususnya. Sebabnya, perlu dilakukan pencegahan melalui operasi padang.
Umbu Windi kepada Timor Express melalui telepon selulernya dari Waibakul ibukota Kabupaten Sumba Tengah, Selasa (15/6) menegaskan, setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, dalam waktu dekat ini, Pemkab Sumba Tengah akan menggelar operasi padang. “Kita maksudkan agar kasus pencurian ternak yang terjadi akhi-akhir ini bisa dieleminir. Kita harapkan kegiatan ini juga bias berdampak luas,” tandasnya.

Operasi padang tersebut demikian Umbu Windi, atas prakarsa bupati Sumba Tengah, Umbu Sappi Pateduk. “Pak bupati yang memprakarsai digelarnya operasi padang ini. Itu karena kepedulian pak bupati yang tinggi terhadap kehidupan rakyat Sumba Tengah yang mayoritasnya menggantungkan hidupnya di sektor peternakan dan pertanian. Bagaimana nasibnya bila ada rakyat Sumba Tengah yang hanya memiliki satu atau dua ekor ternak tapi ternak tersebut harus hilang karena dicuri orang,” imbuhnya.

Menurut Umbu Windi, Sumba Tengah juga merupakan daerah transit bagi penyelundupan ternak asal Kabupaten Sumba Timur. Untuk memutus mata rantai penyelundupan ternak itu demikian Umbu Windi, perlu adanya koordinasi antarempat kabupaten yang ada di wilayah tersebut yakni Kabupaten Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Timur.

Dari informasi yang diperolehnya papar Umbu Windi, modus operandi yang dilakukan para pencuri ternak adalah dengan menyiramkan oli bekas di truk yang digunakan untuk mengangkut ternak. “Dengan begitu, ternak yang ada dalam truk tersebut tidak dapat berdiri, sehingga tidak terpantau oleh warga ataupun petugas di pos perbatasan wilayah kabupaten. Jadi sekitar 100 ekor ternak asal Sumba Timur yang diselundupkan keluar Sumba.

Para pencuri ternak itu transitnya melalui Sumba Tengah menuju Kabupaten Sumba Barat Daya sebelum diangkut keluar Sumba. Itu belum termasuk ternak asal Kabupaten Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. Hemat saya, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah melalui operasi padang,” tukasnya. (jun)