Kamis, 24 Juni 2010

Dua Jam Bergelut dengan Maut

Kamis, 24 Juni 2010
Enam Warga Bone Selamat
 
KUPANG, POS KUPANG.Com -- Enam orang warga Selayar, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, yang menumpang Kapal Motor (KM) Restu Ilahi menuju Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, selamat setelah dua jam bergelut dengan maut menyusul tenggelamnya kapal yang mereka tumpangi di perairan Maritaing, Kabupaten Alor.
Juragan KM Restu Ilahi, Ardyanto kepada Pos Kupang di Kantor Dinas Sosial NTT, Senin (21/6/2010), menjelaskan, kecelakaan laut itu terjadi ketika kapal yang berbobot lima ton itu dalam perjalanan dari Pulau Selayar menuju Pulau Wetar, 6 Juni 2010 lalu.
Ketika sudah memasuki perairan Maritaing tanggal 9 Juni 2010 sekitar pukul 03.00 Wita, lambung kapal bagian depan pecah hingga air laut masuk ke dalam kapal.
Para ABK dan dua penumpang, antara lain Jarmin, Syaiful, Akbar, Mujakrin, Amran dan juragan Ardyanto berusaha mengeluarkan air laut yang masuk ke dalam lambung kapal.
Namun usaha para ABK itu tidak membuahkan hasil, karena air laut terus masuk lalu merendam mesin kapal sebelah kanan. "Selama dua jam kami bergelut dengan maut di laut. Kami terus berusaha agar mesin kapal sebelah kiri tidak terendam air sehingga kami terus berlayar. Namun sekitar 500 meter menjelang pantai Maritaing,  kapal kami tenggelam sehingga semua penumpang berusaha berenang menuju pantai. Kami langsung ditolong Babinsa di Maritaing," kata Ardyanto.
Para awak dan penumpang KM Restu Ilahi  milik Patah, salah seorang warga Wetar langsung dievakuasi ke Kalabahi. "Kami ke Kupang setelah difasilitasi Pemda Alor. Kami akan pulang lagi ke Selayar dengan biaya Dinas Sosial NTT karena kami sudah tidak memiliki uang untuk biaya kapal pulang ke kampung di Selayar," kata Ardyanto. (ben)